Wednesday, 23 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Hang Seng Dibuka Naik, Saham Teknologi Pacu Kinerja
Wednesday, 23 July 2025 10:09 WIB | HANGSENG |HANG SENG

Indeks Hang Seng dibuka menguat 218 poin, atau 0,87%, pada hari Rabu(23/7), mencapai 25.348 poin. Indeks Perusahaan Tiongkok juga naik 80 poin, atau 0,89%, menjadi 9.156 poin, sementara Indeks Teknologi Hang Seng naik 69 poin, atau 1,23%, menjadi 5.675 poin.

Saham-saham teknologi utama mengalami penguatan secara keseluruhan. Meituan dan Trip.com Group masing-masing melonjak 1,55%, Kuaishou naik 1,24%, Alibaba naik 0,85%, Tencent naik 0,76%, dan Xiaomi naik 0,69%. (azf)

Sumber: Dimsumdaily

RELATED NEWS
Saham Hong Kong ditutup menguat 1,62 persen...
Wednesday, 23 July 2025 15:46 WIB

  Pasar saham Hong Kong ditutup menguat pada hari Rabu (23/7) dengan Indeks Hang Seng naik 1,62 persen menjadi 25.538,07 poin. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1,82 persen menjadi 9.241,...

Saham Hong Kong Menguat Jelang Rapat Politbiro, Proyek Bendungan Mengangkat Sentimen...
Tuesday, 22 July 2025 15:43 WIB

  Saham Hong Kong menguat tipis pada hari Selasa (22/7), seiring investor bersiap menghadapi rapat Politbiro di Tiongkok yang dapat menentukan arah ekonomi untuk sisa tahun ini, sementara sentim...

Hang Seng Dibuka Positif, Nongfu Spring Memimpin...
Tuesday, 22 July 2025 09:08 WIB

Pasar saham Hong Kong dibuka positif hari ini (22 Juli), dengan Indeks Hang Seng menguat 30 poin, atau 0,12%, menjadi 25.024 poin. Indeks China Enterprises menguat 11 poin, atau 0,13%, menjadi 9.051 p...

Indeks Hang Seng Naik 0,7%; Alibaba Pimpin Kenaikan...
Monday, 21 July 2025 15:27 WIB

Indeks Hang Seng menguat untuk hari kedua pada Senin (21/7), naik 0,7%, atau 168,48 poin, ke level 24.994,14 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi setidaknya dalam setahun. Alib...

Saham Hong Kong Menguat Usai Langkah PBoC...
Monday, 21 July 2025 09:15 WIB

Saham di Hong Kong naik 96 poin atau 0,4% menjadi 24,9 pada transaksi Senin(21/7) pagi, melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya karena para pedagang bereaksi terhadap keputusan PBoC untuk mempertah...

LATEST NEWS
Dolar AS Melemah, Sinyal Dagang Positif Belum Cukup Kuat

Dolar AS (USD) stabil pada hari Rabu (23/7) setelah penurunan tajam selama tiga hari. Para pedagang tampaknya mengambil jeda karena ketegangan perdagangan global sedikit mereda setelah AS dan Jepang mencapai kesepakatan dagang menjelang batas waktu...

Harga minyak sedikit melemah dengan fokus pembicaraan perdagangan

Harga minyak turun untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu, karena investor menilai perkembangan perdagangan termasuk kesepakatan tarif AS dengan Jepang menjelang pengumuman data saham AS. Harga minyak mentah Brent berjangka turun 35 sen,...

Penjualan Rumah Bekas di AS Turun ke Level Terendah dalam 9 Bulan

Penjualan rumah bekas di AS turun 2,7% dari bulan sebelumnya ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 3,93 juta unit pada Juni 2025, turun dari 4,04 juta unit pada Mei dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 4,01 juta unit. Ini...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Bergerak Variatif, Perdagangan Global dan Kebijakan Tiongkok Jadi Penentu
Monday, 21 July 2025 07:45 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...

Tarif AS ke Indonesia Bisa Berlaku Sebelum Agustus
Tuesday, 22 July 2025 08:39 WIB

Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...

Pasar Eropa Siaga, Saham Menurun Menyusul Kian Dekatnya Deadline Tarif
Monday, 21 July 2025 23:31 WIB

Saham-saham Eropa mencatatkan sedikit penurunan pada hari Senin (21/7) karena pasar terus menilai prospek perdagangan di Uni Eropa. STOXX 50 Zona...

Investor Eropa Waspada, Saham Bergerak Tipis
Monday, 21 July 2025 14:47 WIB

Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...